12/20/2008

Nyeri Pinggang Pada Penyepeda

Bila merasa nyeri dibagian pinggang penyebabnya bisa macam2, dan sehubungan dengan sakit pinggang ini ada beberapa hal asal muasalnya:

Setingan Sepeda (penyebab yang paling umum)
Sudahkah setingan sepedanya pas (ukuran frame, posisi sadel, jarak stang, dll), walaupun perasaan sepedanya sudah diset sepas mungkin sesuai postur tubuh kita pada waktu pertama beli ditoko, kadang2 masih perlu juga kembali ketoko untuk men set ulang setelah beberapa kali di coba tetapi masih belum nyaman.


Beri tau penjual toko apa keluhan yang di rasakan, setiap toko mempunyai pengalaman /kemampuan berbeda2 dengan setingan sepeda, jadi kalau kita tidak puas dengan setingan di satu toko coba cari tau di toko lain, atau kepada orang yang sudah pengalaman.

Ketika kita bersepeda kita melakukan kontak dengan sepeda di tiga bagian, di handle bar, di sadel, dan di pedal, dan tiga bagian ini lah yang harus diantisipasi oleh setingan sepeda sehingga mendapatkan posisi tubuh yang pas. Karena tiap2 sepeda tidak sama pembuatannya, maka Bike Fitting itu sangat penting, dan disinilah kunci untuk dapat bersepeda dengan nyaman
tanpa keluhan2 yang berarti.

Lebih jauh dengan Bike Fitting bisa lihat di Mountain Bike Fitting-Why do you need it and how do you do it?

Posisi Bersepeda (posisi tubuh)
Walaupun setingan sepedanya sudah pas, tetapi posisi tubuh ketika kita bersepeda tidak benar
ini juga bisa menimbulkan masalah, posisi yang baik untuk bersepeda sebenarnya sama saja dengan posisi yang baik ketika kita duduk atau berdiri, yaitu tegak/tegap tidak ngebungkuk seperti orang males. Ketika diatas sepeda usahakan punggung lurus/datar, bahu ditarik kebelakang, dan leher lurus, usahakan panggul condong kedepan (ketimbang pinggangnya yang nekuk) untuk bisa meraih handle bar. Bersepeda dengan posisi tubuh yang benar bukan hanya nyaman yang dirasakan tetapi otot2 akan mendistribusikan tenaganya seara maksimal, sehingga tenaga lebih efisien dan handling lebih stabil.
Berlatih Secara Bertahap
Para pemula biasanya sedikit ngotot atau terlalu semangat pada sesi latihan awal2 an, padahal badan kita membutuh waktu untuk penyesuaian. Apabila dari awal latihan sudah dipaksakan, rasa nyeri akan semakin awal datangnya, jadi berlatihlah secara bertahap, coba perhatikan kapan atau setelah berapa jauh mulai terasa nyeri dipinggang, lalu tingkatkan sedikit demi sedikit sesuai kemampuan tubuh, dan perhatikan peringatan dini tubuh yang memperingatkan
bahwa kita terlalu memaksa.

Peregangan/Stretching.
Apakah sudah melakukan stretching sebelum dan sesudah bersepeda?
Melakukan peregangan adalah salah satu bagian dari latihan, pastikan telah benar2 melakukan peregangan pada otot2 sekitar pinggang (bagian depan,belakang, samping), se optimal melaukan peregangan pada otot2 paha (quad, tight dan inner tight) otot betis, bahu dan leher.

Karena otot paha bagian belakang (hamstring) akan mengencang/narik bila kita bersepeda dengan durasi yang lama, maka kita harus regangkan kembali ke kondisi semula bila ada kesempatan, karena kalau otot Hamstring mengencang maka cendrung menarik pinggang bawah dan ini kadang bisa menimbulkan rasa nyeri di pinggang. Lakukan peregangan otot dengan menahannya selama 10~20 detik, dan jangan di ayun2.

Otot Pinggang dan Perut (core strength)
Bagaimana kondisi otot pinggang kita? Walaupun yang utama bekerja waktu bersepeda adalah bagian kaki kita, tetapi untuk mendapatkan stabilisasi dan menyalurkan tenaga ke kaki sangat tergantung dengan otot perut dan sekitarnya. Jadi jangan abaikan latihan otot2 pinggang dan perut, otot perut memang harus kuat tapi untuk penyepeda tidak perlu latihan sampai otot perut menjadi six pack, cuma kalau samapai terbentuk itu sebagai bonusnya.
Untuk latihan mendapatkan core yang kuat sila lihat tulisan sebelumnya dengan judul Laird Hamilton’s Training Plan

Pertolongan Ahli
Kalau semua ini sudah dilakukan tapi nyeri pinggang masih juga mengganggu, bisa berkonsultasi pada dokter Spesialis Kesehatan Olahraga untuk mendapatkan pengarahan atau mengkonsultasikan keluhan2 yang diderita pada ahli Fisioteraphi.

No comments: